11 April 2010

An Unordinary Lovely Friend

I like the dreams of the future better than the history of the past.
Thomas Jefferson



Beberapa minggu yang lalu salah seorang junior gue mention tweet-nya ke gue dan mengatakan kalau dia sayang sama gue.
Its kinda weird and surprise me a lot.
Pertama, walaupun gue dan dia sudah saling mengenal dengan baik sejak SMA, tetapi saat ini gue merasa sedang tidak begitu dekat dengan dia.
Kedua, elo enggak salah orang, heh?
Hubungan gue dan dia layaknya pertemanan biasa. Apalagi gue bukan tipikal orang yang loveable dan bertindak-tanduk manis. Bahkan bisa dikategorikan sebagai cewek yang lumayan gahar.
Hahaha.. setelah memastikan lebih lanjut (ya kali-kali dia cuman bercanda, secara besoknya mau April’s Fool) ternyata dia sebegitu seriusnya dan cuman menanggapi ‘aku enggak butuh jawaban kak Tami, kok, cuman mau bilang aja’.
Segampang itu dia mengucapkan kata ‘sayang’ kepada gue? :-0

Jujur, gue bukanlah tipikal orang yang gampang mengucapkan perasaan gue kepada orang lain. Gue adalah tipikal mahluk introvert dan menutup diri termasuk kepada orang-orang terdekat gue.
Dan sikap si junior yang segamblang ini mengajarkan gue akan sesuatu. Bahwa gue harus berani, terutama dalam mengungkapkan perasaan gue sendiri terhadap orang yang benar-benar gue sayangin.

Adalah orang yang sangat amat gue sayangin hingga saat ini. Gue enggak tahu ini cinta atau bukan. Tapi bagi gue, definisi sayang terkadang lebih dalam dibandingkan cinta itu sendiri. Sudah lebih dari 8 tahun berlalu, dan rasanya perasan itu tidak berubah semenjak 5 tahun berakhir.
Sayangnya salah satu alasan kenapa gue tidak bisa jujur adalah: dia adalah salah satu orang terdekat gue. Gue sangat amat takut kehilangan dia, karena dengan kejujuran gue hubungan kami berdua akan berubah menjadi sesuatu yang tidak mau gue bayangkan. Dan alasan kedua, dia sudah punya pacar.
Haha, klise kan?

Dan lagi-lagi gue jatuh di lubang yang sama.
Sejauh apapun gue berlari, perasaan ini kembali lagi memanggil.

3 komentar:

  1. umm..I know it's quite difficult for u when ur close friend said that she love u..But u are so lucky because at least u have someone who love u..am i right?

    BalasHapus
  2. @farahsee: hmm.. actually, she isnt a 'she'. its a 'he' :p

    BalasHapus
  3. Kadang saya bertanya, mana yang lebih perih; cinta yang tak terucapkan atau cinta yang di ucapkan tapi berujung penolakan?

    :)

    BalasHapus

share us something