31 Desember 2009

Benci aku!


Baideveeeei! kepada semua kontributor blog ini yang sebelomnya udah pada nulis, emang postingannya harus pendek ya?

Tinggal beberapa jam lagi menjelang pergantian tahun, dan jember pun hujyaan. Deres mak! Bikin sedih deh kalo ujan deres gini saya siaran. Tadi, begitu nyampe kantor, saya bertengkar sama salah satu co-worker yang ya salaam, emang terkenal rese, emosian dan kurang bertanggung jawab. Ceritanya gini, hari ini semua penyiar harus membawakan kaleidoskop hits lokal dan mancanegara. Dan tiap orang kebagian 40 lagu selama 3 jam. Naaah, biar siaran saya lebih caem *tsaah bahasa guee*, saya bikin rundown detil setiap elemen, sampe saya itung pula detiknya, disertai penceritaan tiap lagu, dalam bahasa inggris. Dan bukan copy paste dari artikel bok, asli saya tulis kembali pake bahasa tutur. Karena itulah tadi malam saya lembur, dan disambung dengan tadi siang, sambil mendengarkan siaran radio-radio nagri, ceritanya biar bahasa inggris saya ciamik punya. Sampe saya muak. Alhasil, karena mengerjakan dengan serius dan lalu di kepala saya sudah terlanjur terbentuk sebuah imej acara yang well prepared, saya pun melangkahkan kaki dari rumah dengan riang gembira. Siarannya pasti asik nih. Apa lacur, begitu sampe di kantor, si manusia menyebalkan itu bilang siaran berita jadinya tetep ada, karena gusdur meninggal dunia. WTF?! Mana kata sekretaris kantor, sebenernya si bos saya udah kasih note ke manusia ini dari tadi malem, bahwa siaran berita tetep ada, tapi sepertinya si kampret ini gak sms saya. Tambah marah dong eike! Siaran berita ini tentu saja mengacak-ngacak rundown yang telah saya buat, dan saya lebih-lebih lagi keselnya karena ketiadaan koordinasi ini membuat sebuah imej mapan di kepala saya rusak. Pernah kesel gak ketika sesuatu yang sudah kita rencanakan benar ternyata gagal karena orang lain? kesel banget kan? Lagipula yang saya kerjakan lembur-lembur itu harusnya jadi kerjaan dia karena dia music director merangkap program director. Dan saya marah besar pada dia. Dia nyolot juga. Seperti inilah dialognya.

"Kenapa kamu marah pop. Kan bos kita yang tiba-tiba pengen ada berita. Ya kamu tanya aja ke dia?!"
"gue berhak marah! lu ngerti gak yang namanya garis koordinasi hah?! yang berada dibawah bos kita langsung itu elu! yang katanya music director dan program director! lu yang harusnya berkoordinasi sama para penyiar! kalo gue langsung ke bos kita, bisa! tapi apa gunanya elu?! dan kamu pikir gampang bikin beginian?!" sambil ngacungin itu rundown tiga lembar.

Daaan pertengkaran berlanjut di studio. Bolehlaaah! situ jual, ay beli! Intinya si manusia ini tidak mau mengaku salah atas kekurangkoordinasian itu yang memang selama ini berlangsung di kantor saya, dan pasti manusia ini oknumnya. Tapi gimanapun, the show must go on. Dan kebeneran pemancar mati selama 15 menit. Saya butuh ngembaliin mood saya yang udah terlanjur rusak. Jadilah saya puter itu lagu-lagu dan nyanyi tereak-tereak. And it works! tapi tetep aja siarannya kayak dikejar tramtib. Ih! jadi sebel sama siaran berita!

Eh bad day nya belum selesai. Dalam perjalanan pulang, saat maghrib, ternyata angkotnya udah gak ada dooong. Kenapa siiih angkot ini ngandangnya cepet beneer. Dan saya pun harus naik beca, dan saya tidak suka. Karena perut saya seperti dikocok-kocok dan saya dikejar burung *hayoooo dikejar burung itu maksudnya apa cobaaa?*. Nyampe ke rumah, malah dimanyunin sama suami sehingga acara taun baru terancam gagal totaaal! Ya salaaaam!

Rahasia Paling Oke

Hmm, jadi ini saatnya buka-bukaan eh buka rahasia ya? Yakin mau denger rahasia saya? Sumpah? Suer? Serius? Ah yang bener...
Ya sudahlah kalau pada maksa.

Saya ini ya suka mengupil. Terutama sebelum tidur. Tapi tenang, saya nggak mengupil di sembarang tempat. Cuma di kamar sendiri kok.
Yah paling-paling yang kelak terganggu itu suami saya, iya nggak? Tapi itu kan perkara gimana nanti. Dia harus mau terima saya apa adanya dengan kebiasaan saya mengupil.... dan membunyikan terompet.

Lho? Membunyikan terompet? Pasti banyak yang nanya. Aneh banget sih si Enno.
Hehehe. Di rumah saya, ada kebiasaan buruk yang nggak pernah hilang. Kebiasaan buruk saya tentunya lah. Saya suka iseng buang gas keras-keras di depan seluruh keluarga yang sedang berkumpul dan bercanda ria, terus ngibrit sambil ketawa-tawa. Meninggalkan enyak, babe, kakak, adik dan keponakan-keponakan saya menyumpah serapah sambil tutup hidung.

Hey! Pada bengong kan! Makanya kenapa maksa saya buka rahasia. Tapi oke kan rahasia saya? Hehehehe

Eh, eh... sssst! Jangan ada yang bilang-bilang sama pacar saya ya.

Hahahahahahahaha
*ketawa puas*

A Sis for My Sake


I wish.. My mom give birth to a fine young lady, before me. - DS.
---
Rahasia pertama yang akan saya ungkap, adalah, bahwa,
saya, anak pertama dari 3 bersaudara, semua laki-laki, semua keras, semua bandel,
sesungguhnya merindukan figur kakak perempuan.
Yang lembut, yang mengayomi, yang sabar, yang (mungkin) bisa dikerjain sometimes.

Well, thanks to all of you, blog friends.
I feel like : Hey, I have a sister.

teasing you,
Denny.


PS : never comment so sweet ok girls. *LOL

Kamasutra

Pagi-pagi, Enno ngajak ngomong soal macam-macam posisi seks *cubit-cubit Enno*

Kita pake referensi kitab para pemuja seks, Kamasutra. Ada berbagai macam versi, ternyata. Yang sudah pernah kubaca itu Kamasutra versi Anand Khrisna. Masih ada serat Centhini.

Eh, sebenernya baca Kamasutra itu perlu ga siy? Toh, ga semua gaya bisa dipraktekkan dengan nyaman, sekali lagi dengan nyaman lho yaa...
Selama ini, aku baca-baca soal seks dari pakarnya. Kayak Bapak yang dari Batak itu, trus dokter yang rada gemulai yang ini *hmm...tapi jangan sangsikan kepakarannya*.

O iyaaa... menurutku, apapun gaya-nya, pilihlah yang paling nyaman. Kalo ga nyaman, jangan di lakukan. Jangan ganti-ganti pasangan. Lakukan hanya dengan pasanganmu yang sah. Dan yang paling penting, lakukan dengan cinta.

*segera kabur ke Timbuktu naik macan*

30 Desember 2009

Virginity Ribbed



it's all about confessing, being honest, get the hell out of the bad side of you, and yes.. sometimes we do accept crab words, sin confession, or an untold (love) story.
Be free to post or join.

Ciao.
D.
on behalf of E and S.
do the soft launch.