15 Mei 2010

Iyakan saja


every day is so wonderful
And suddenly, it’s hard to breathe
Now and then, I get insecure
From all the fame, I’m so ashamed

I am beautiful no matter what they say
Words can’t bring me down
I am beautiful in every single way
Yes, words can’t bring me down
So don’t you bring me down today

(Christina Aguilera - beautiful)

******
Terpujilah bagi siapapun yang seharian kemaren memuji saya. Hehehe....saya orangnya memang suka dipuji. Kenapa gak ? setiap abis dipuji mood saya pasti jadi baik. Saya jadi lebih ringan melangkah. Senyum saya merekah dan tersumbar ke mana-mana *syeet daah...bahasanya*.

Siapapun, kebanyakan orang pasti senang dipuji. Kalau ada yang gak senang dipuji, boleh saya bilang sayang banget kalau dia gak suka. Pujian itu doa loh. Iya apa iya ??. Peduli amat orang cuma basa-basi atau emang beneran memuji kita. Intinya tetep aja memuji kan ?. Dan sekali lagi pujian itu doa. Hahaha... *maksa ya*

Kebanyakan ketika orang dibilang, "Cieeh...cantiknya".
Sadar gak sadar jawabannya akan "masa sih ? enggak ah", trus berkaca setelah itu dan bertanya-tanya apa iya ?.

Kalau saya nih ya dibilang gitu pasti bakal bilang, "iya dong...".
Hahahaha....bodo amat nadanya si pemuji itu ngeledek atau gak. Yang penting saya mengiyakan, saya mengamieninya.

Emang sih pujian yang ada embel-embelnya itu yang kadang terasa pamrih dan gak ikhlas. Misalnya, "waa..duitnya banyak nih, traktir dong". *Jiaaah...gaplokin aja orang kayak gitu* Jangan deng bercanda wkwkwkwk....Pertama yang harus kita lakukan adalah Iyakan saja dulu, selanjutnya urusan traktir mentraktir mah terserah kita aja, toh emang kita yang punya duit. Tapi kalau mau tetep nraktir abis dipuji gitu juga gak papa kok, itung-itung berbagi hahaha.... *saya pun juga gak nolak kalau mau ditraktir*.

Sekali lagi ketika saudara-saudara di sini dipuji apapun dan seperti apa bentuknya, Iyakan saja dan Amieni kalau perlu. Seperti yang saya lakukan. Efeknya ?. Tau sendiri kan ?. Yeaah...!


PS : Saya baru tau kalau ternyata di rumah ini lagi terjadi hal-hal yang mencengangkan dan tidak terpikirkan sama sekali di benak saya. Yang begitu tau saya cuma bilang "Waw..." Trus garuk-garuk kepala. Kok aku baru tau ya. Selama ini aku ke mana aja sih, pikir saya. Yuk...kita arisan aja yuk. Yah saya emang gak nyambung. ^^"

PSnya PS : Kalau kata film 3 idiots sih "Aal Iz Well, Aal Iz Well" :D

PS lagi dan lagi : Mbak Enno galak ya temans...takut...takut..takuuuut... >,< xixixi.... dahsyat !






14 Mei 2010

unexpected (little did i know)


i carry your heart with me

i carry your heart with me (i carry it in my heart)

i am never without it (anywhere i go you go,my dear; and whatever is done
by only me is your doing,my darling)

i fear no fate (for you are my fate,my sweet)

i want no world (for beautiful you are my world,my true)

and it's you are whatever a moon has always meant

and whatever a sun will always sing is you

here is the deepest secret nobody knows (here is the root of the root and the bud of the bud and the sky of the sky of a tree called life; which grows higher than the soul can hope or mind can hide)

and this is the wonder that's keeping the stars apart

i carry your heart (i carry it in my heart)

ee cummings

***

as i cracked open ee cummings' poem collections, you smiled at me. staring at me with those eyes. i took a breath and started reading the first lines and my memory took me to that day. yes - that day. the first day i met you.

i just finished church, and one of our mutual friends called to see whether i'd like to join the group for lunch. i said yes. you were there, eating whatever you ate that day. wearing whatever shirt you wore that day. i honestly didn't remember the details, but one thing for sure - i know that you were cute and i was hoping that we would get a chance to talk. but then again, you were always talking to other people.

7 months passed by, i never really heard anything about you. maybe once or twice. occasionally.

little did i know that i'd meet you again. the indonesian kids on campus decided to get together and study for the finals. i honestly was reluctant to go, but i felt the sudden urge to just drop by and study for a while. i guess you thought the same.

little did i know that after the study session was over, one of my girlfriends told me she thought you were so cute and we'll make a great couple. that was supposed to be a joke. and i never considered it.

little did i know that we'd talk on msn that same night. we ended up talking 5 hours nonstop and even made an appointment to play piano together the next day. so the next day came. i studied - again. we played hangman during the study break, remember? and then we went to the piano room.

little did i know that you were a great jazz pianist, and you enjoyed songs that i enjoyed.

little did i know that you would invite me to go eat dinner with you afterwards. and oh so little did i know that you'd ask me out for dinner the day after, and the day after, and the day after.

little did i know that you'd eventually ask me out while watching glee.

little did i know that i'd be falling for someone as wonderful as you.

i am blessed. terribly blessed. abso-flippin-lutely blessed.

you were an unexpected heaven-sent blessing. you climbed my walls. you slowly crawled into the heart i've always been protecting from love.

and for being the one whom i always wished for, prayed for, wanted, and needed...i am forever grateful.

as i whispered the last lines, you leaned in, held my hand, and said "puisinya bagus ya... sekarang aku lapar, ayo makan?"

i can't help but smile. i love you, pacar. more than you know. more than you know.

p.s. hana sudah kembaliiiii. *jreng*

p.s. lagi. si pacar ingat persis aku pakai baju apa dan makan apa waktu pertama kali kita ketemu lho.

note: image courtesy of google images

10 Mei 2010

Remove

Mohon maaf, saya harus hapus kamu dari daftar kontributor di blog ini. Karena kamu ketahuan menjiplak isi blog orang untuk blog kamu yang lain, yang selama ini kamu sembunyikan dari orang lain.

Sebagai editor, saya sudah cek kata demi kata, kalimat demi kalimat dan semuanya sama meski tidak 100 persen. Karena kamu mengubahnya sedikit di sana sini.

Saya cek lagi, kamu tidak menuliskan komentar apapun di blog pemilik asli tulisan itu untuk meminta izin mencupliknya. Kamu juga tidak bisa mengelak dengan beralasan sudah minta izin melalui sarana lain (YM, telepon, e-mail atau bertemu langsung), sebab kepada seorang teman kita yang mengkonfirmasimu, kamu malah mengelak dan bilang: "Oh ya? Aku malah nggak tahu ada tulisan yang sama."

Oh please deh, mana mungkin ada tulisan yang sama persis kata per kata di dunia ini, kecuali kalau kamu bisa telepati. Lagipula tulisan yang asli lebih panjang. Kamu hanya mengambil 2 paragraf pertama plus judul dan prolog, tapi tidak kamu tulis sumbernya.

Selama ini, saya diam saja ketika kamu mengambil satu-dua kalimat, satu dua diksi, satu-dua kuplet tulisan saya atau orang lain... karena saya pikir, barangkali itu hanya terinspirasi. Toh saya (dan banyak teman-teman lain) juga sering terinspirasi oleh para penulis yang disukai. Tetapi plagiat semacam ini tidak bisa saya tolerir. Maaf, saya tegas dalam hal ini. Bukan saya sombong, tinggi hati atau sok kuasa. Tidak. Saya rasa, semua teman kontributor disini juga akan setuju jika blog ini diisi oleh para penulis yang jujur dan punya integritas. Pertemanan kita menjadi nyaman dan bisa saling berbagi tanpa ada ganjalan di hati.

Mungkin juga karena latar belakang pendidikan saya adalah hukum maka saya lebih frontal jika ada kasus pelanggaran semacam ini. Maaf, saya tidak bisa menahannya. Sudah mengalir dalam darah.

Karena itu saya hapus kamu dari daftar kontributor blog ini. Sekali lagi maaf. Semoga ini menjadi pelajaran buatmu. Menulislah yang jujur dari hati sendiri, dengan kemampuanmu sendiri. Sama sekali tidak sulit kok. Toh dunia blog itu untuk enjoy, bukan untuk berkompetisi.

----------------
Saya tahu, kamu mungkin akan segera menghapus jejakmu di blog tersembunyimu itu. Menghapus posting jiplakan itu. Tapi apa yang kamu lakukan akan selalu mencoreng namamu selamanya, setidaknya di mata saya.