12 Maret 2010

Launching Nggak Penting


Mok beli, Mok beli, Mok beli, Mok beli, Mok beli, Mok beli, dst....

-Denny the Sotoy man, saat promosi operator langganannya-
.............

Pojok Denny

Setelah satu misscalled, parade pesan pendek.
"Ini nomor kau ya, Mok?"
"Iye, akhirnya aku beli juga!"
"Wahahaha entar kutelpon aje ye. Aku lagi di jalan."
"Tapi caranya liat pulsa gimana nih?"
"Bintang satu satu satu bintang satu pagar! Wahahaha..."
"Huh! Panjang amat! Ribet!"
"Biarin. Yang penting banyak gratisannya. Isi pulsa 10 ribu dapat 15 ribu. Lebih dari itu dapat dua kali dari nilai isi ulang."
"Kuhabiskan dulu deh pulsa bonus kartu perdananya. Ntar kau yang isikan pulsanya kan Nyuk?"
"Iye... tinggal bilang aja ya. Jangan malu-malu."
"Bah! Kagak bakalan malu. Kan kau yang suruh aku pake operator ini. Ini pemaksaan kehendak. Memperkosa hak-hakku untuk memilih operator sendiri. Grmbl grmbl grmbl..."
"Haha ngomel aje terus Mpok. Ntar mimpiin orang yang kau sebelin itu tau rasa."
"Nanti telponnya jangan malem banget."
"Hmm... eh Mok, lupa. Aku nggak bisa telpon malam ini. Harus ngetik makalahnya Sandra. Orangnya lagi demam."
"Huuu.. sudah kuduga. Ya sudah."
Lima menit kemudian.
"Ucup! Kau bilang dapat gratis SMS setelah SMS keenam. Mana? Pulsaku malah berkurang tuh!"
"Bah! Kau beli perdananya yang cover warna apa?"
"Hitam."
"Ceileee... Belinya yang warna biru, neng. Yang item mana ada gretongannya, dodol."
"Yee situ kagak ngasih tau. Udah ah, aku mau tidur. Kau mandi sana!"

Pojok Ari

Parade pesan pendek nggak penting.
"Ini nomor Enno. Baru beli."
"Saved."
"Good."
Beberapa jam kemudian.
"Hadoooh... engkelku ditarik. Sakiiiit.."
"Hahaha sangat menghibur ternyata mengetahui kamu sedang dikerjai tukang urut. Maapken hihihi."
"Ya ya ya, kata-katamu sangat membangkitkan semangat. Sakit, tau!"
"Panggil namaku tiga kali dong. Pasti nggak ngaruh. Hehehe jadi ngakak."
"Malah ngakak! Aduuuh kakiku dipuntir-puntir sembarangan! Sakiiit!"
"Selamat ya! Menghibur banget lho mengetahui kamu sedang disiksa. Come on, be macho dong!"
"Ya, at least aku bermanfaat bisa bikin kamu ketawa. Disini aku senyum kecut campur nyengir sakit."
"Bagus dong. Aku bagaikan obat pereda sakit. Secara aku manis, lucu dan oh-so-cute. Ih kamu beruntung ya punya temen kayak aku!"
"Hah! Narsis!"
"Ntar ya, tanda tangan dan fotoku nyusul."
"Iya sini. Ntar kupajang buat nakut-nakutin tikus! Hahaha."

______________________

Coba kita lihat, bener nggak tuh promosinya. Kalau nyebelin, Denny yang dijitak.

5 komentar:

  1. Wei, ini pertama kali daku komen di sinih, hahahaha... kurang kerjaan amirrrr. Aibku pas 'mojok' sama tukang urut di blow up di sini... =)), wah3, kayaknya harus banyak sensor neh kalo crita sama anak ini...xixixi...

    Awasss kau Sumi... TENGIIILLLLL... =))

    BalasHapus
  2. hahahags :D
    tukang urutnya sengaja itu.. ;P

    BalasHapus
  3. wahahaha...
    tunggu ajah aibmu selanjutnya!

    di blog sebelaaah...!

    wkwkwkwk

    :))

    BalasHapus
  4. wakakakak...siap2 bantuin ngejitak :P

    BalasHapus
  5. bener kok,, saya udah pake setahun!! ada juga proyek nelpon sesama operator 2ribu/day.

    *ngikut promosi sapa tau dibeliin pulsa sama Denny*


    uhuyyyyy
    :D

    BalasHapus

share us something