19 Mei 2011

Porpoise

"There are moments when troubles enter our lives and we can do nothing to avoid them.
But they are there for a reason. Only when we have overcome them will we understand why they were there." -  Paulo Coelho (The Fifth Mountain).

---
saya mengerti, bahwa apa yang kita punya ini berbeda,
saya memahami itu.
Kamu dan saya yang menghindari ikrar apapun,
saling memahami bahwa masing-masing dari kita saling membutuhkan.
kamu yang peka, dan saya yang keras hati.
siapa sangka bertemu disini.

: Why you want to marry me?

satu baris pertanyaan yang kamu ajukan kepada saya semalam,
sukses membuat saya tertegun panjang, memikirkan kenapa,
saya berusaha setengah mati untuk mengatakan apa yang saya susun di kepala,
tapi gagal.
saya jadi demikian gugup, dan kamu jadi jengah.
saya lebih gugup dan lebih gugup, setelah saya semakin keras berusaha,
dan setahu saya, kamu bosan menunggu jawaban yang terbata-bata tak jelas kemana arahnya.

saya, ingin menikahi kamu, merah muda,
bukan atas dasar obsesi saya mengingini gadis muda berparas cantik dan luar biasa berbakat,
bukan untuk memuaskan asumsi publik atas akhir cerita ini,
bukan juga untuk membuktikan kepada diri saya sendiri bahwa siklus 4 tahunan saya itu bukanlah kutukan berkala,
bukan.

ini jawabannya,
yang semestinya saya ucapkan semalam secara lebih lengkap.
: karena saya, tidak bisa membayangkan sehari tanpa kamu,
saya ingin kamu ada, di hidup saya, sampai saya tua, sampai kita tua bersama,
somehow, you make me feel better about myself,
somehow you make me feel alive,
and i cant barely imagine how my life will goes without you,
how empty and bored, and dull, and plain, it would be,
you paint my sky, with the colours of rainbow,
i love you,
you make my heart turns to be colored by magnificent red instead of solid black..
and that is why i want to devote my life to you, to us,
you are, exactly what i need,
and i hope, i am, exactly what you want.


Merah muda,
i love you,
i do baby, i do..

---
Note : 
based on the survey, men brought home what he needs, and women brought home, what she wants :P

9 komentar:

  1. bentar2....aq mencerna dg beberapa postingan sebelumnya....km mau merit kak? tp knp musti closing painting the sky? #protes.....

    BalasHapus
  2. hmm, i thought if we really care about his life and well-being we will support him in whatever he want to do and wish him the best instead of treating him as if he owe us something? honestly i think he owe us nothing tho... just saying, no pun intended.

    BalasHapus
  3. yep, we're planning to get married :D

    and well, fellows, its just a blog anyway. i sure can write or not write, its anyhow im willing to pleased myself out :P

    BalasHapus
  4. *baca sambil nangis terharu* *tapi enggak punya air mata* hahaha :')
    happy for both of you. always do. *awas ga undang aku* haha

    BalasHapus
  5. mas denny kenapa blognya ditutup mas?
    padahal saya suka banget baca blognya..
    jadi sedih :(

    tapi mas denny nulis disini,
    senangnya... *dasar plin plan* hihihihihi..

    BalasHapus
  6. nice yang ini >> saya, tidak bisa membayangkan sehari tanpa kamu,
    saya ingin kamu ada, di hidup saya, sampai saya tua, sampai kita tua bersama << izin saya tweet ya.. heheeee...kereeen...

    BalasHapus
  7. kapan rupanya?? wah ga cerita-cerita ^^
    selamat ya

    BalasHapus
  8. kawen...kaweeeeeeeen....!!

    blog painting the sky ditutup. Abis itu buka blog baru dengan status baru
    wkwkwkwkwk...maunyaaa....

    BalasHapus

share us something