16 Mei 2011

Evolver

"You will find as you grow older that the first thing needful to make the world a tolerable place to live in is to recognize the inevitable selfishness of humanity. You demand unselfishness from others, which is a preposterous claim that they should sacrifice their desires to yours. Why should they? When you are reconciled to the fact that each is for himself in the world you will ask less from your fellows.
They will not disappoint you, and you will look upon them more charitably.
Men seek but one thing in life -- their pleasure." — W. Somerset Maugham (Of Human Bondage)

---
Saya merindukan kamu yang jauh disana,
yang bersembunyi di balik selimut,
menghindari jangkauan dinginnya malam,
kamu, yang teduh di alam mimpimu,
iya, kamu, merah muda,
yang saya kecup hangat setiap 5.45 pagi
sesaat sebelum saya menerjang fajar,
mendulang emas, mencari intan.

Berbahasa dengan kamu, membuat saya mengerti pentingnya bicara,
saya menulikan telinga saya, untuk tidak mendengarkan apa yang tidak perlu saya dengar,
dan saya berusaha setengah mati menahan gugup, membentuk deretan kata,
susunan kalimat, ga gi gu ge go, menahan gagap, mengalahkan gagu,
demi kamu.

Saya mulai belajar terbuka,
mengutarakan apa yang saya pikirkan,
tidak hanya memikirkan apa yang saya katakan seperti selama ini.
Saya, belajar verbal.
Kamu, untuk kamu.

Gumaman pelan: aku sayang kamu, yang lamat-lamat kamu dengar,
dan kamu tanya kembali: bilang apa tadi?
dan saya, akan mengumpulkan nafas, menyusunnya dalam satu hentakan kalimat,
aku sayang kamu, cepat, dan singkat,
terengah-engah.
lalu kamu tertawa pelan.
kamu sepertinya menikmati itu ya sayang?

Koordinat kita berbeda sayang,
kamu sedikit lebih utara daripada saya,
saya sedikit lebih ke timur daripada kamu,
banyak pesan yang saya sampaikan pada kumpulan awan,
yang berubah menjadi hujan di pulaumu,
sampaikah pesan itu, sayang?

Satu kalimat pendek,
yang selalu saya susun terbata-bata,
dalam tarikan satu nafas panjang,
pesan singkat,
lewat awan,
yang turun jadi hujan,
mengatakan: i miss you so much baby.

1 komentar:

share us something