4 November 2010

Bukan warkop DKI



Ujung sayap pesawat terlihat jelas. Ini saatnya, sebentar lagi pesawat mendarat. Kenapa keringat di tanganku tak mau berhenti? Huuffff.....Debar ini menyebalkan, membuat seluruh badanku sering merinding tiba-tiba.Tapi rasa ini juga menyenangkan.Ahahaha seperti abg jatuh cinta ah!

Tak kukira Hang Nadim sebesar ini. "rrrrrtttt rrtttt".... nomor dia

"Yeees?"
"Sayang, kamu udah nyampe?"
"Udah  hihihihih.deg-degaaan!"
"Hahahahaha! me toooo. Can't wait"

Ok,this is it.Apakah adegan berikutnya akan seperti di film-film Korea yang romantis lebay itu?
Cuma beberapa langkah lagi kepintu keluar.Pengen pipiiiis!

Seketika waktu seperti berhenti, semua manusia berwarna hitam, kecuali dua anak manusia yang sedari tadi bersusah payah mengatur nafas biar tidak mati berdiri karena grogi. Mereka berwarna merah muda, warna cinta..katanyaaa.

Dua pasang mata saling memandang, terpaku. Semua aksara tak penting lagi. Rasa ini tak perlu dikatakan.Tak perlu  bertanya kamu pakai baju apa,aku pakai baju apa. Karena ini bukan film warkop DKI dimana Dono harus memakai mawar di bajunya agar si calon jodoh mengenalinya. Ini tahun 2010, jamannya gelombang elektromagnet memegang kendali. Cuma butuh sekian detik untuk gelombang kami saling menemukan. Dia disana.Setelah ratusan jam komunikasi telepon, ratusan email, ribuan jam percakapan lewat YM. Akhirnya airmata itu, tawa itu, khayalan itu, mengantarkan aku kesini, dan dia disini.

"Hai"

Suara itu..... Walau kini aku mendengarnya lewat medium udara, rasanya tetap sama. Suara itu memunculkan rasa mendesir yang menyenangkan.

"Hai"
"Selamat datang di Batam"
dan dia mencium keningku.

Tuhan....tolong..hentikan waktu. Pliiiss


"Krrriiiing!"

"yeees?"
"yang, kok belum pulang? si kei nangis terus, waktunya makan siang dia kaan?"
"O iya hahaha! soryy ayaah, selesai siaran aku langsung nge-blog, keasikan hehehe.Iya aku langsung pulang"

ok folks, back to reality, dan tentang cerita diatas, it's true by the way, nyata ngayalnya! hahaha

gambar dari sini

3 komentar:

  1. Poppi ke Batam benerannya kapaaan?
    sinii siniii,
    biar aku aja yg cium keningmu pop hihi

    BalasHapus
  2. awalnya cuma khayalan..eh..tw2 nya jadi kenyataan.. #eaa :)

    BalasHapus
  3. ckckck nyatanya sintingnya!

    :p

    BalasHapus

share us something