16 Februari 2010

tentang pengakuan itu...

Hari ini, 16 Februari 2010, tuntas sudah semuanya.
Sesuatu yang lama kusimpan, aku pertimbangkan matang-matang *sampe nyaris gosong & mengerak*, akhirnya keluar juga.

Ini tentang sebuah pengakuan. Tentang harga diri yang kutekan untuk mengakui sesuatu yang selama ini kupertanyakan keberadaannya. Ternyata, perasaan itu memang ada. Rasa suka padamu.

"Aku menyukaimu, bukan lagi sebagai sahabat. Aku menyukaimu, seperti sukanya perempuan terhadap laki-laki yang telah berhasil membuatnya jatuh hati."

Bukan hal yang mudah untuk orang dengan rasa angkuh yang tinggi sepertiku untuk mengakui bahwa kali ini, akulah yang pertama mengatakannya padamu. Rasanya seperti telanjang di hadapanmu. Aku malu sekali.

Hari ini, aku lega. Aku bisa menaklukan diri sendiri. Bisa mengakui padamu & dunia, bahwa aku manusia biasa. Sekalipun aku mati besok, aku mati dengan tenang. Tidak ada lagi yang aku tutupi darimu.

Ada puisi yang baru saja kutunjukkan padamu. Yang mungkin bisa menggambarkan dirimu. Puisi yang kuambil dari sini.

Kamu bagaikan gula-gula kapas
Manis, legit, memikat
Membuat ketagihan
Kendati kutahu kehadiranmu tak bertahan lama

Kamu seperti pasir
Datang dan sirna dibawa ombak
Lepas berhamburan
Jika terlalu erat digenggam

Kamu layaknya api
Membakar dan menghanguskan
Namun tetap saja aku mendekat kepadamu
Mencari hangat dan pijarmu

Kamu tak ubahnya rembulan
Hanya bisa dipandangi
Tak tergenggam,
Tak sanggup kumiliki.

Aku tak paham puisi-puisi rumit
Dan aku bukan penggemar Sapardi
Namun kamu membuatku mengerti isi hati pujangga
Dan mengapa mereka bisa mencipta larik seindah bunga.

Izinkan aku menyayangimu dengan sederhana
Entah kamu gula-gula kapas, pasir, api, atau rembulan
Karena dengan kamu dalam dekapku
Aku tak lagi peduli akan siapa dan mengapa

Maka, biarkan hatiku jatuh bebas
Entah ia terjun, menukik, berputar
Terjerembab, tersandung, terpelintir
Biru lebam, berdarah, atau berkilau

Biarkan rasa ini ada
Selama aku masih diizinkan menggenggam
Selama ia masih ingin berlabuh
Selama ia masih mampu mengalir

Dan izinkan aku menyayangimu dengan sederhana.

"Tuhan, aku sudah mengaku padanya, tentang sesuatu yang kusebut dengan 'sayang'. Perasaan yang datang dari-MU. Sekarang, semuanya kuserahkan pada-MU lagi. Aku tidak berhak berharap lebih. Biarkan kuasa-MU yang menyatukan atau bahkan memisahkan aku & dia."

11 komentar:

  1. cieee... suit suit akhirnya nembak juga!

    ehem!

    :P

    BalasHapus
  2. ditembak...


    dor....
    dor,,,,


    wah sakit itu sar..
    :P

    BalasHapus
  3. @ Enno: bukan nembak, No... Tapi, ngaku :P
    @ Denny: kalo nembaknya pake donat, ga bakal sakit kok :P

    BalasHapus
  4. waaaahhh....ada yg barusan "menyatakan cinta" yaaa.... gimana perasaannya sekarang? plog, lega, atau masih ada yg mengganjal? "menyatakan" bukan berarti kamu "bertanya" kan? sehingga, kamu tidak membutuhkan "jawaban". Jgn sampai kita terjebak dgn hal spt itu, karena nantinya justru kesannya kita "memaksakan" dia untuk menjawab semua pernyataan kita, dan "memaksakan" dia untuk menyukai kita padahal dia tidak mampu. Itu saja yg ingin aku sampaikan. Selamat yaa... kamu berada dalam babak baru dlm kehidupan dan ternyata cinta mampu mengalahkan segalanya, bahkan itu batu sekalipun :-)

    BalasHapus
  5. suka ama komennya anonim di atas...
    dan bikin curiga... hehehe..
    jangan2 malah si 'dia' yang nulis komen...
    hihihi...

    terjawab sudah...

    BalasHapus
  6. @ Anonim: kenapa ga pasang nama? tapi, aku hargai komen-mu, terimakasih yaa... :)
    @ Alil: hehehe... aku juga ga tahu, anonim itu siapa, Lil.. :)

    BalasHapus
  7. Indah banget pengakuannya..untuk siapa sih??

    BalasHapus
  8. @ Lia_Lovaa: Untuk dia yang tidak memilihku *tenang aja, orangnya gantenk kok* hehehe
    :P

    BalasHapus
  9. wew, pengakuan yang indah
    aku suka
    dan semoga si dia juga

    BalasHapus
  10. Sari It is so Sweet !!!
    =)

    That remember someone...

    BalasHapus
  11. @ Desfirawita: Amien. Terimakasih yaa :)
    @ Elie C.: Duhh...Mbak, sebelah mananya yang 'so sweet'? :P

    BalasHapus

share us something