10 Mei 2010

Remove

Mohon maaf, saya harus hapus kamu dari daftar kontributor di blog ini. Karena kamu ketahuan menjiplak isi blog orang untuk blog kamu yang lain, yang selama ini kamu sembunyikan dari orang lain.

Sebagai editor, saya sudah cek kata demi kata, kalimat demi kalimat dan semuanya sama meski tidak 100 persen. Karena kamu mengubahnya sedikit di sana sini.

Saya cek lagi, kamu tidak menuliskan komentar apapun di blog pemilik asli tulisan itu untuk meminta izin mencupliknya. Kamu juga tidak bisa mengelak dengan beralasan sudah minta izin melalui sarana lain (YM, telepon, e-mail atau bertemu langsung), sebab kepada seorang teman kita yang mengkonfirmasimu, kamu malah mengelak dan bilang: "Oh ya? Aku malah nggak tahu ada tulisan yang sama."

Oh please deh, mana mungkin ada tulisan yang sama persis kata per kata di dunia ini, kecuali kalau kamu bisa telepati. Lagipula tulisan yang asli lebih panjang. Kamu hanya mengambil 2 paragraf pertama plus judul dan prolog, tapi tidak kamu tulis sumbernya.

Selama ini, saya diam saja ketika kamu mengambil satu-dua kalimat, satu dua diksi, satu-dua kuplet tulisan saya atau orang lain... karena saya pikir, barangkali itu hanya terinspirasi. Toh saya (dan banyak teman-teman lain) juga sering terinspirasi oleh para penulis yang disukai. Tetapi plagiat semacam ini tidak bisa saya tolerir. Maaf, saya tegas dalam hal ini. Bukan saya sombong, tinggi hati atau sok kuasa. Tidak. Saya rasa, semua teman kontributor disini juga akan setuju jika blog ini diisi oleh para penulis yang jujur dan punya integritas. Pertemanan kita menjadi nyaman dan bisa saling berbagi tanpa ada ganjalan di hati.

Mungkin juga karena latar belakang pendidikan saya adalah hukum maka saya lebih frontal jika ada kasus pelanggaran semacam ini. Maaf, saya tidak bisa menahannya. Sudah mengalir dalam darah.

Karena itu saya hapus kamu dari daftar kontributor blog ini. Sekali lagi maaf. Semoga ini menjadi pelajaran buatmu. Menulislah yang jujur dari hati sendiri, dengan kemampuanmu sendiri. Sama sekali tidak sulit kok. Toh dunia blog itu untuk enjoy, bukan untuk berkompetisi.

----------------
Saya tahu, kamu mungkin akan segera menghapus jejakmu di blog tersembunyimu itu. Menghapus posting jiplakan itu. Tapi apa yang kamu lakukan akan selalu mencoreng namamu selamanya, setidaknya di mata saya.

17 komentar:

  1. wah mbak?? siapa tuh? penasaran.
    menegakkan hukum boleh. tp jangan sampai bermusuhan ya mbak.. :D

    BalasHapus
  2. silakan lihat di daftar kontributor siapa yang namanya jadi nggak ada...

    BalasHapus
  3. kok nama kontributor yang hilang sama kaya nama orang yang barusan ketahuan memplagiat tulisan saya yah?

    kebetulankah?
    :)

    BalasHapus
  4. Wuih, udah lama gak maen kesini, begitu klik ada ini. Cukup mengejutkan dan jadi gak mengenakan euy suasananya. Semoga gak ada lagi kejadian apapun yang membuat suasana blog ini jadi gak kondusif *tsaaah kayak stabilitas politik aaaah

    BalasHapus
  5. gak papa. demi kebaikan toh :)

    BalasHapus
  6. Ooh..benarkah mbak ? waduh kok sampe segitunya ya, sbnre emg mudah kok ya nulis-2 tanpa hrs back up karya org, maunya apa ya ? jd penasaran, smg lekas pulih blognya tnpa sabotase org..

    BalasHapus
  7. ehmm, kok dia jahat ya,, hmmm, sabar mba enno,, :)

    BalasHapus
  8. ayo ayo..

    yang bertanggung jawab angkat tangan.. maju ke depan.. bilang maaf sama temannya..

    BalasHapus
  9. Saya ga tahu penjelasan ini masih perlu atau tidak. Tapi, saya punya hak jawab juga yang ingin saya pakai disini. Saya memang men-copy paste (copas) tulisan di ngerumpi.com dan waktu itu saya terburu-buru sehingga blom sempat mencantumkan sumbernya sebelum saya publish. Soal penulis ternyata punya blog pribadi dan mencantumkan tulisan yang sama dengan yang dia posting di ngerumpi.com, saya benar-benar tidak tahu. Itu sebabnya saya menjawab saya tidak tahu ada tulisan yang saya copas itu di blog lain, sewaktu ada temen yang nanya via telpon. Saya juga tidak bermaksud mencopy paste mentah-mentah melainkan akan saya edit lagi karena bukan itu inti tulisan yang akan saya buat. Cuma karena kalimat2nya bagus, makanya saya copas. Karena saya sibuk banget akhir2 ini, jadinya ga sempet ngedit dan terpublish secara mentah tulisan copas itu.
    Saya minta maaf kalau saya melanggar aturan maen di dunia perbloggeran. Saya khilaf. Saya juga ngerti hukum dan apa yang saya lakukan itu memang tidak benar. Saya tidak akan lari apalagi menghapus komentar2 di blog saya yang berbunyi tidak enak. Posting copas di blog saya yang lain itu memang sudah saya hapus. Bukan untuk menghilangkan jejak, cuma biar ga heboh pada sesuatu yang aslinya kekhilafan saja.

    Saya benar-benar minta maaf. Smoga saya tidak melakukan hal-hal seperti itu lagi.
    Saya juga tidak keberatan di remove dari sini sebagai bentuk tanggungjawab saya.

    Sekali lagi, saya mohon maaf.
    Terimakasih.

    ps: Kalopun komentar ini juga akan di remove, saya juga ga keberatan.

    BalasHapus
  10. "Saya juga tidak bermaksud mencopy paste mentah-mentah melainkan akan saya edit lagi karena bukan itu inti tulisan yang akan saya buat."

    tapi itu namanya tetap plagiat.

    Karena penulisan kembali suatu halaman atau paragraf tanpa menyebut acuan yang asli, beberapa kata atau kalimat diubah urutannya, tapi tanpa penyebutan sumber aslinya tetap di sebut plagiat.

    Saya menemukan ada tulisan lain yang demikian di blog Friendster kamu, Sari. Tolong dipahami.

    Tapi saya hargai keterusterangan kamu disini. Thx.

    BalasHapus
  11. setidaknya si mba mw mengakui...

    BalasHapus
  12. Kayaknya ada hubungannya dengan artikel ku nich, cari adja yang judulnya No Copy Paste hehehe

    BalasHapus
  13. maaf ya mbak,, sy juga suka ngopi tulisan mbak karena bgus2 dan cuma nulis dibawahnya dicontek dari diary teman bernama enno... abisnya saya gak tau crnya masang link biar nama ennonya langsung bisa diklik....
    kali aja mbak suatu saat baca postingan saya asli gak maksud plagiat......
    btw, smg masalahnya cepet beres....:)

    BalasHapus
  14. Wew....*garuk-garuk kepala* vibrasinya terasa sampai di sini loh...

    semoga semua bisa baik-baik saja...
    all is well... :)

    Semangkaaaaaaaa....hehehe...

    BalasHapus
  15. @anonim: kalau kamu memang bermaksud baik, kenapa tidak kamu sebutkan namamu dan link kamu? please, cantumkan link kamu supaya kita bisa berteman dan menghindari salah paham.

    kalo mau kasih link utk nama teman yg kamu sebut dan blog kamu pakai blogspot, sudah ada perangkatnya di menu posting (bagian atas).

    @ajenk: vibrasi? yeee emang lagi nyanyi seriosa? :P

    BalasHapus
  16. wah disini, makin panassss... :(

    BalasHapus

share us something